sponsor

Kamis, 13 Januari 2011

Kanker Serviks


Kanker serviks adalah kanker yang terjadi di wilayah leher rahim. Itu adalah area di mana organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke rahi terletak antara rahim (uterus) dan saluran sanggama wanita (vagina) 99,7% dari kanker ini disebabkan oleh virus papiloma manusia (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Mulai terjadi di leher rahim, jika telah memasuki tahap akhir, kanker ini dapat menyebar ke organ lain di seluruh tubuh. 

Menurut survei kanker serviks adalah peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun lebih dari 15.000 terdeteksi kasus kanker serviks.

Penyebab utama kanker serviks adalah HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 jenis, yang sebagian besar dari mereka tidak berbahaya dan akan menghilang dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan fatal. Yang paling berbahaya virus HPV tipe 16 dan 18. Selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga dapat tumbuh karena paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka panjang. 

pap smear


Kanker serviks ditularkan melalui hubungan seksual yang dilakukan dengan berganti ganti pasangan. Penularan dapat terjadi baik dengan transmisi melalui organ genital ke organ kelamin, oral untuk kelamin, atau secara manual ke alat kelamin. Karena penggunaan kondom saat melakukan hubungan tidak signifikan mencegah penularan virus HPV. Sebab, tidak hanya ditularkan melalui cairan, virus dapat bergerak melalui sentuhan kulit.

Gejala kanker serviks

Pada tahap awal penyakit ini jarang terdeteksi, penyakit ini hanya dikenal ketika memasuki stadium lanjut sudah menyerang organ dan organ lainnya. Jika Anda adalah orang yang telah seksual aktif, maka Pap smear test setahun sekali dianjurkan.

Sedangkan gejala kanker serviks stadium lanjut:

    * Munculnya nyeri dan pendarahan saat berhubungan (kontak pendarahan).
    * Vagina yang berlebihan dan abnormal.
    * Perdarahan di luar siklus haid.
    * Berat badan drastis.
    * Jika kanker telah menyebar ke panggul, maka pasien akan mengalami keluhan sakit punggung
    * Juga hambatan dalam buang air kecil, dan pembesaran ginjal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar